Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat – Fakultas Ekonomi dan Bisnis – Universitas Indonesia

Inflasi Bulanan, November 2024 : Seri Analisis Makroekonomi

November 6, 2024

inflasi november

Inflasi year-on-year (YoY) pada Oktober 2024 dilaporkan sebesar 1,71% atau lebih rendah dibandingkan dengan inflasi tahunan di Oktober 2023 yang mencapai 2,56%. Lebih lanjut, nilai inflasi bulan ini juga lebih rendah dibanding bulan sebelumnya, September 2024 yang sebesar 1,84%

Penurunan inflasi YoY pada bulan Oktober 2024 dibandingkan September 2024 didorong karena adanya penurunan harga pada beberapa sektor, yaitu sektor makanan minuman, dan tembakau; bahan makanan; sektor pakaian dan alas kaki; serta perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga. Sektor bahan makanan dan sektor makanan, minuman, dan tembakau walaupun mengalami penurunan inflasi YoY tertinggi pada bulan ini— sebesar -0,82 persen poin dan -0,38 persen poin—namun keduanya masih menjadi sektor dengan nilai inflasi YoY tertinggi sebesar 2,35% dan 1,15%. Nilai ini lebih rendah dari bulan September 2024 sebesar 2,57% untuk makanan, minuman, dan tembakau dan 1,53% untuk bahan makanan. Selanjutnya, sektor transportasi mencatat tren deflasi pertama kalinya dalam 12 bulan terakhir yaitu 0,08%. Sebagai tambahan, Sektor informasi, komunikasi, dan jasa keuangan masih menjadi sektor yang mengalami deflasi sejak awal tahun 2024, dan bulan ini berada pada angka sebesar -0,28%.

Baca selengkapnya:

Download (PDF, 591KB)

Publikasi Terbaru

Inflasi Bulanan, Mei 2025 : Seri Analisis Makroekonomi

Mei 6, 2025

Indonesia Economic Outlook Q2-2025 “Memasuki Pertumbuhan di Bawah 5”

Mei 5, 2025

Rapat Dewan Gubernur BI, April 2025 – Seri Analisis Makroekonomi

April 23, 2025

MSME Resilience in the Face of COVID-19 and Beyond: A Meta-Analysis of Factors that Influence MSME Resilience

April 14, 2025

Publikasi Terkait

inflasi mei

Inflasi Bulanan, Mei 2025 : Seri Analisis Makroekonomi

Economic Outlook Q2

Indonesia Economic Outlook Q2-2025 “Memasuki Pertumbuhan di Bawah 5”

perang dagang

Rapat Dewan Gubernur BI, April 2025 – Seri Analisis Makroekonomi

Positive SSL Wildcard