Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat – Fakultas Ekonomi dan Bisnis – Universitas Indonesia

Inflasi Bulanan, September 2024 – Seri Analisis Makroekonomi

September 4, 2024

inflasi september

Inflasi year-on-year (YoY) pada Agustus 2024 dilaporkan sebesar 2,12% atau lebih rendah dibandingkan dengan inflasi tahunan di Agustus 2023 yang mencapai 3,27%. Lebih lanjut, nilai inflasi bulan ini juga lebih rendah dibanding bulan sebelumnya, Juli 2024 yang sebesar 2,13%.

Penurunan inflasi YoY pada bulan Agustus 2024 dibandingkan Juli 2024 didorong karena adanya penurunan harga pada beberapa sektor, yaitu sektor bahan makanan; sektor makanan minuman, dan tembakau; dan sektor penyediaan makanan dan minuman restoran. Sektor bahan makanan dan sektor makanan, minuman, dan tembakau walaupun mengalami penurunan inflasi YoY tertinggi pada bulan ini—sebesar -0,49 persen poin dan -0,28 persen poin—namun keduanya masih menjadi sektor dengan nilai inflasi YoY tertinggi sebesar 2,76% dan 3,39%. Nilai ini lebih rendah dari bulan Juli 2024 sebesar 3,25% untuk bahan makanan dan 3,66% untuk makanan, minuman, dan tembakau. Sebagai tambahan, Sektor informasi, komunikasi, dan jasa keuangan masih menjadi sektor yang mengalami deflasi sejak awal tahun 2024, dan bulan ini berada pada angka sebesar -0,16%.

Download (PDF, 577KB)

Publikasi Terbaru

Inflasi Bulanan, Mei 2025 : Seri Analisis Makroekonomi

Mei 6, 2025

Indonesia Economic Outlook Q2-2025 “Memasuki Pertumbuhan di Bawah 5”

Mei 5, 2025

Rapat Dewan Gubernur BI, April 2025 – Seri Analisis Makroekonomi

April 23, 2025

MSME Resilience in the Face of COVID-19 and Beyond: A Meta-Analysis of Factors that Influence MSME Resilience

April 14, 2025

Publikasi Terkait

inflasi mei

Inflasi Bulanan, Mei 2025 : Seri Analisis Makroekonomi

Economic Outlook Q2

Indonesia Economic Outlook Q2-2025 “Memasuki Pertumbuhan di Bawah 5”

perang dagang

Rapat Dewan Gubernur BI, April 2025 – Seri Analisis Makroekonomi

Positive SSL Wildcard