Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat – Fakultas Ekonomi dan Bisnis – Universitas Indonesia

Seri Analisis Makroekonomi: BI Board of Governor Meeting, Februari 2024

Inflasi umum turun menjadi 2,57% (y.o.y) pada bulan Januari 2024 mendekati titik tengah target baru sebesar 2,5%. Menurunnya dampak fenomena cuaca El-Nino terhadap harga pangan, penyaluran bantuan sosial untuk mengendalikan volatilitas pangan, dan berkurangnya dampak musiman akhir tahun mendorong penurunan inflasi pada bulan pertama tahun 2024. Neraca perdagangan masih berada pada teritori positif meski menurun sejak April 2022. Mengingat The Fed tidak akan menurunkan suku bunga kebijakannya dalam waktu dekat, kami menilai BI sebaiknya mempertahankan BI Rate di level 6,00% bulan ini untuk menjaga stabilitas nilai tukar.

Inflasi Terkendali, Hasil Upaya Menurunkan Harga Pangan

Pada bulan pertama tahun 2024, inflasi umum tahunan turun tipis menjadi 2,57% (y.o.y) dari 2,61% (y.o.y) pada bulan Desember 2023. Tingkat inflasi bulan ini merupakan inflasi umum tahunan terendah dalam tiga bulan terakhir, mendekati titik tengah target inflasi baru 1,5% – 3,5% pada tahun 2024. Perlambatan inflasi pada Januari 2024 didorong oleh penurunan kenaikan harga pada kelompok pengeluaran makanan, minuman, dan tembakau (5,87% (y.o.y) pada Januari 2024 dibandingkan 6,18% (y.o.y) pada Desember 2023) dan kelompok pengeluaran transportasi (1,11% (y.o.y) pada Januari 2024 dibandingkan 1,27% (y.o.y) pada Desember 2023) seiring meredanya efek musiman libur Natal dan Tahun Baru. Meski berkurang, fenomena cuaca El-Nino masih berdampak pada harga beras. Rata-rata harga eceran beras di pasar tradisional meningkat sebesar 15,82% (y.o.y) pada Januari 2024, lebih rendah dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang sebesar 16,64% (y.o.y). Kenaikan harga beras berkontribusi sebesar 0,57 poin persentase terhadap inflasi bulan ini. Untuk mengelola dampak kenaikan harga beras, distribusi beras bantuan sosial seberat 10 kilogram telah diperpanjang oleh Pemerintah Indonesia hingga Juni 2024. Perlu diketahui bahwa mulai tahun 2024, penghitungan inflasi menggunakan Survei Biaya Hidup (SBH) tahun 2022 sebagai basis baru menggantikan SBH tahun 2018. Pemutakhiran SBH tahun 2018 menjadi 2022 diharapkan dapat menangkap perubahan gaya hidup, khususnya akibat pandemi Covid-19. Perhitungan inflasi baru kini mencakup 150 kota dibandingkan 90 kota pada perhitungan sebelumnya.

Baca selengkapnya

Download (PDF, 1.58MB)

Untuk BI Board of Governor Meeting bulan sebelumnya, klik di sini.

Publikasi Terbaru

Analysis of Korean’s ODA Projects in Indonesia: Development Demands, Projects Performance, and Satisfaction

Juli 2, 2024

Seri Analisa Makroekonomi: Rapat Dewan Gubernur BI, Juni 2024

Juni 21, 2024

Riset LPEM FEB UI: GoTo Berkontribusi Signifikan Dorong 5 Sektor Penting Penggerak PDB Indonesia Tahun 2023

Juni 5, 2024

Ribut Soal Tapera: Kebijakan “Harga Mati” untuk Turunkan Angka Kekurangan Perumahan Nasional? – Special Report, Juni 2024

Juni 4, 2024

Publikasi Terkait

Korea in Indonesia

Analysis of Korean’s ODA Projects in Indonesia: Development Demands, Projects Performance, and Satisfaction

inflasi juni turun

Seri Analisa Makroekonomi: Rapat Dewan Gubernur BI, Juni 2024

Riset LPEM FEB UI: GoTo Berkontribusi Signifikan Dorong 5 Sektor Penting Penggerak PDB Indonesia Tahun 2023