Di tengah perlambatan pertumbuhan perekonomian global, kinerja ekonomi domestik tercatat cukup baik. Tingkat inflasi sudah terlalu rendah, turun di bawah batas bawah koridor BI yakni 2,5%. Setelah sedikit terdepresiasi pada awal Maret, Rupiah relatif stabil di sekitar Rp14.000. Sentimen positif investor karena sinyal pertumbuhan manufaktur Tiongkok yang di atas ekspektasi dan membaiknya sentimen tentang perang dagang AS-Tiongkok berkontribusi terhadap aliran masuk portofolio yang berkelanjutan di negara-negara berkembang.