Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat – Fakultas Ekonomi dan Bisnis – Universitas Indonesia

SERI ANALISIS MAKROEKONOMI: BI Board of Governor Meeting, April 2023

Inflasi bergerak turun menjadi 4,97% (y.o.y), semakin mendekati kisaran target BI sebesar 3±1%. Dari sisi eksternal, tekanan untuk menunda pengetatan moneter oleh AS telah menciptakan momentum aliran dana ke pasar negara berkembang, termasuk Indonesia, sehingga terjadi aliran modal masuk sebesar Rp8,21 triliun pada minggu kedua April 2023. Akibatnya, Rupiah sempat menguat hingga Rp14.750 pada 13 April 2023, menjadikannya salah satu yang memiliki kinerja terbaik di antara negara berkembang lainnya. Mempertimbangkan faktor-faktor tersebut, kami melihat bahwa BI sebaiknya mempertahankan suku bunga kebijakannya pada 5,75% bulan ini sambil terus menerapkan langkah-langkah makroprudensial untuk mendukung momentum pertumbuhan.

Download (PDF, 1.96MB)

Publikasi Terbaru

Raja Ampat dalam Bayang-Bayang Tambang: Haruskah Dilanjutkan?

Juli 9, 2025

Weathering the Storm: Examining the Resilience of Small and Micro Firms in Indonesia During the COVID-19 Pandemic

Juli 4, 2025

Inflasi Bulanan, Juli 2025 – Seri Analisis Makroekonomi

Juli 3, 2025

Government as Shareholder or Guardian? A Critical Look at SOE Policy in Indonesia

Juli 2, 2025

Publikasi Terkait

tambang raja ampat

Raja Ampat dalam Bayang-Bayang Tambang: Haruskah Dilanjutkan?

umkm

Weathering the Storm: Examining the Resilience of Small and Micro Firms in Indonesia During the COVID-19 Pandemic

inflasi juli

Inflasi Bulanan, Juli 2025 – Seri Analisis Makroekonomi

Positive SSL Wildcard