Inflasi bergerak turun menjadi 4,97% (y.o.y), semakin mendekati kisaran target BI sebesar 3±1%. Dari sisi eksternal, tekanan untuk menunda pengetatan moneter oleh AS telah menciptakan momentum aliran dana ke pasar negara berkembang, termasuk Indonesia, sehingga terjadi aliran modal masuk sebesar Rp8,21 triliun pada minggu kedua April 2023. Akibatnya, Rupiah sempat menguat hingga Rp14.750 pada 13 April 2023, menjadikannya salah satu yang memiliki kinerja terbaik di antara negara berkembang lainnya. Mempertimbangkan faktor-faktor tersebut, kami melihat bahwa BI sebaiknya mempertahankan suku bunga kebijakannya pada 5,75% bulan ini sambil terus menerapkan langkah-langkah makroprudensial untuk mendukung momentum pertumbuhan.