Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat – Fakultas Ekonomi dan Bisnis – Universitas Indonesia

SERI ANALISIS MAKROEKONOMI: BI Board of Governor Meeting, Desember 2021

Aktivtias ekonomi domestik semakin menunjukkan perbaikan sejalan dengan meningkatnya tingkat kepercayaan masyarakat yang ditandai dengan kenaikan inflasi serta IKK dan PMI. Meski demikian, kenaikan kasus baru Covid-19 di beberapa negara akibat varian Omicron yang tampak menyebar lebih cepat menimbulkan risiko global yang sangat tinggi yang dapat memicu gelombang baru. Pengetatan kembali pembatasan sosial yang diberlakukan pemerintah menjadi tak terelakkan, dan ini membahayakan pemulihan apa pun yang telah dilakukan rantai pasokan global di seluruh dunia. Risiko pasar global juga meningkat dalam satu bulan terakhir sebagai dampak dari pengetatan kebijakan moneter yang lebih cepat akibat tren kenaikan inflasi. Upaya pemerintah untuk mencegah lonjakan besar kasus Omicron sangat penting untuk menjaga momentum pemulihan ekonomi. Sementara itu, BI perlu menjaga Rupiah di tengah pemulihan ekonomi dengan menahan suku bunga acuan di 3,50% bulan ini.

Download (PDF, 1.4MB)

Publikasi Terbaru

Indonesia Economic Outlook Q1 2025 – Mengejar 8, Kesulitan di 5

Februari 5, 2025

Inflasi Bulanan, Februari 2025 : Seri Analisis Makroekonomi

Februari 5, 2025

Mengurangi Kemiskinan, Mengatasi Ketimpangan – Labor Market Brief Januari 2025

Februari 3, 2025

Rapat Dewan Gubernur BI, Januari 2025 – Seri Analisis Makroekonomi

Januari 15, 2025

Publikasi Terkait

economic outlook q1

Indonesia Economic Outlook Q1 2025 – Mengejar 8, Kesulitan di 5

inflasi februari

Inflasi Bulanan, Februari 2025 : Seri Analisis Makroekonomi

kemiskinan indonesia

Mengurangi Kemiskinan, Mengatasi Ketimpangan – Labor Market Brief Januari 2025