Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat – Fakultas Ekonomi dan Bisnis – Universitas Indonesia

SERI ANALISIS MAKROEKONOMI: BI Board of Governor Meeting, Februari 2023

Tekanan inflasi yang cukup besar di tahun lalu diimbangi oleh usaha pengetatan moneter secara konsisten oleh BI sejak Agustus lalu. Hasilnya, inflasi umum secara konsisten menurun dan mencapai 5,28% (y.o.y) di Januari 2023. Arus modal masuk yang deras sejak pertengahan Januari telah mengapresiasi Rupiah ke titik terkuatnya di IDR14.875 dan saat ini mulai stabil di kisaran IDR15.090. Mempertimbangkan berbagai faktor tersebut, ditambah semakin berkurangnya agresivitas pengetatan moneter oleh the Fed, kami melihat BI perlu menahan suku bunga acuan di 5,75% untuk menjaga stabilitas harga dan nilai tukar
sembari melanjutkan kebijakan makroprudensial tanpa mengganggu momentum pemulihan ekonomi yang terjadi saat ini.

Download (PDF, 1.71MB)

Publikasi Terbaru

MSME Resilience in the Face of COVID-19 and Beyond: A Meta-Analysis of Factors that Influence MSME Resilience

April 14, 2025

Inflasi Bulanan, April 2025 : Seri Analisis Makroekonomi

April 10, 2025

Risiko Ketenagakerjaan Indonesia dalam Bayang-Bayang Reciprocal Tariff AS – Labor Market Brief, April 2025

April 10, 2025

Potensi Dampak Perang Dagang AS dan Implikasi pada Indonesia

April 7, 2025

Publikasi Terkait

umkm indonesia

MSME Resilience in the Face of COVID-19 and Beyond: A Meta-Analysis of Factors that Influence MSME Resilience

inflasi april

Inflasi Bulanan, April 2025 : Seri Analisis Makroekonomi

ketenagakerjaan trump

Risiko Ketenagakerjaan Indonesia dalam Bayang-Bayang Reciprocal Tariff AS – Labor Market Brief, April 2025

Positive SSL Wildcard