Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat – Fakultas Ekonomi dan Bisnis – Universitas Indonesia

SERI ANALISIS MAKROEKONOMI: BI Board of Governor Meeting, Januari 2022

Kegiatan konsumsi dan produksi berangsur-angsur kembali normal yang ditunjukkan dengan adanya peningkatan inflasi dan penerimaan pajak yang
lebih tinggi dari target. Namun, publik mungkin belum memiliki kepercayaan penuh mengingat pemerintah mengonfirmasi kasus Omicron pertama pada bulan Desember ketika jumlah kasus Covid-19 harian terkonfirmasi sekitar 200 kasus, yang sejak saat itu telah meningkat di antaranya karena transmisi lokal, sebagaimana dibuktikan oleh sedikit penurunan pada IKK dan PMI. Kenaikan suku bunga di beberapa negara serta rencana kenaikan suku bunga di negara-negara ekonomi utama menimbulkan risiko, terutama bagi negara-negara berkembang. Selain itu, gangguan rantai pasok global dan kenaikan inflasi di banyak negara dapat memaksa negara berkembang untuk mulai menaikkan suku bunga. Namun, mengingat inflasi yang masih di bawah target dan untuk mendukung pemulihan ekonomi yang sedang  berlangsung, BI harus terus mempertahankan suku bunga acuan di 3,50% pada  Rapat Dewan Gubernur bulan ini.

Download (PDF, 1.27MB)

Publikasi Terbaru

Indonesia Economic Outlook Q1 2025 – Mengejar 8, Kesulitan di 5

Februari 5, 2025

Inflasi Bulanan, Februari 2025 : Seri Analisis Makroekonomi

Februari 5, 2025

Mengurangi Kemiskinan, Mengatasi Ketimpangan – Labor Market Brief Januari 2025

Februari 3, 2025

Rapat Dewan Gubernur BI, Januari 2025 – Seri Analisis Makroekonomi

Januari 15, 2025

Publikasi Terkait

economic outlook q1

Indonesia Economic Outlook Q1 2025 – Mengejar 8, Kesulitan di 5

inflasi februari

Inflasi Bulanan, Februari 2025 : Seri Analisis Makroekonomi

kemiskinan indonesia

Mengurangi Kemiskinan, Mengatasi Ketimpangan – Labor Market Brief Januari 2025