Angka inflasi turun dan berhasil masuk ke dalam kisaran target BI sebesar 3±1%. Indikator lain seperti IKK dan PMI juga menunjukkan bahwa kondisi
perekonomian domestik tetap solid dengan ekspektasi konsumen yang positif serta kegiatan produksi yang ekspansif. Dari sisi eksternal, keputusan The Fed untuk mempertahankan tingkat suku bunga telah memberikan Indonesia kesempatan untuk mempertahankan selisih imbal hasil antara Obligasi Pemerintah dengan US Treasury Bonds. Hal tersebut memberikan dampak yang positif ditandai dengan adanya aliran dana masuk ke Indonesia serta kinerja Rupiah yang kuat dibandingkan dengan mata uang negara berkembang lainnya. Mempertimbangkan hal tersebut, kami melihat bahwa BI harus mempertahankan suku bunga kebijakannya pada 5,75% untuk menjaga stabilitas Rupiah sembari mencermati keputusan The Fed pada pertemuan FOMC mendatang.