Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat – Fakultas Ekonomi dan Bisnis – Universitas Indonesia

SERI ANALISIS MAKROEKONOMI: Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia, Juni 2020

Beberapa negara, termasuk Indonesia, mulai membuka kembali ekonomi dan melonggarkan pencegahan pandemi sebagai upaya pemulihan kontraksi akibat COVID-19. Meskipun puncak pandemi dan penyelesaiannya masih belum pasti, Indonesia memutuskan untuk secara bertahap menghidupkan kembali perekonomian dengan melonggarkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) menuju “new normal”. Hingga saat ini, pandemi telah berdampak pada seluruh aspek ekonomi seiring dengan gangguan rantai pasok global dan melemahnya permintaan. Penurunan konsumsi dan investasi tidak dapat dihindari. Lebih lanjut, ekspor turun secara signifikan sementara impor anjlok lebih dalam. Kondisi ini mencerminkan prospek ekonomi yang suram dalam waktu dekat karena jatuhnya impor, yang didominasi oleh bahan baku dan barang modal, memberikan sinyal kontraksi ke sektor riil. Selain itu, inflasi tetap rendah dan terkendali karena penurunan permintaan meredam inflasi yang bersumber dari kenaikan biaya produksi.

Download (PDF, 1.23MB)

Publikasi Terbaru

Indonesia Economic Outlook 2025: SERI ANALISIS MAKROEKONOMI

November 5, 2024

Potret Ketidaksesuaian Pendidikan dan Pekerjaan di Indonesia – Labor Market Brief Edisi Oktober 2024

Oktober 31, 2024

Indonesia: Women’s Political Engagement and Gender Norms

Oktober 23, 2024

Towards Inclusive Energy Transition in Indonesia

Oktober 18, 2024

Publikasi Terkait

kabinet gemuk

Indonesia Economic Outlook 2025: SERI ANALISIS MAKROEKONOMI

Ketidaksesuaian Pendidikan

Potret Ketidaksesuaian Pendidikan dan Pekerjaan di Indonesia – Labor Market Brief Edisi Oktober 2024

Indonesia: Women’s Political Engagement and Gender Norms