Membaiknya indikator ekonomi terkini, seperti inflasi umum, inflasi inti, IKK, PMI, dan surplus perdagangan, menunjukkan bahwa Indonesia masih konsisten berada di jalur pemulihan ekonomi. Namun, akhir-akhir ini, agenda pemulihan ekonomi menghadapi ancaman signifikan karena meningkatnya kasus Covid-19 yang hampir mencapai 10 ribu kasus baru harian tercatat pada pertengahan Juni. Kemunculan kembali darurat krisis kesehatan dalam waktu dekat akan terlalu membebani perekonomian di mana hal ini akan menunda semua kemajuan dan upaya pemulihan ekonomi yang sudah berjalan. Dari sisi eksternal, pasar menikmati aliran modal masuk akibat sentimen positif investor terhadap kinerja ekonomi. Meski demikian, pasar juga sadar bahwa ancaman tapering off the Fed yang berpotensi berlangsung lebih awal dari perkiraan masih tetap ada. Dengan meningkatnya ketidakpastian domestik dari kenaikan transmisi Covid-19 ditambah dengan prakiraan tekanan eksternal dari tapering off AS, kami
melihat bahwa BI perlu menjaga stabilitas nilai tukar dan pasar keuangan serta mempertahankan suku bunga kebijakan di 3,50% bulan ini.