Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat – Fakultas Ekonomi dan Bisnis – Universitas Indonesia

SERI ANALISIS MAKROEKONOMI: BI Board of Governor Meeting, Juni 2022

Meskipun tekanan inflasi global meningkat di hampir seluruh negara akibat melonjaknya harga pangan dan energi global serta gangguan rantai pasokan, inflasi domestik tetap terkendali, terutama didorong oleh inflasi sisi penawaran yang tergambar oleh inflasi berdasarkan Indeks Harga Produsen (PPI) yang lebih tinggi dan telah berada di atas inflasi berdasarkan Indeks Harga Konsumen (CPI) sejak 2020. Di sisi domestik, kita masih berada di jalur pemulihan dengan kinerja ekonomi yang kuat dan serangkaian surplus neraca perdagangan yang berkelanjutan. Dari sisi eksternal, volatilitas ekonomi global yang belum mereda, membawa prospek yang suram bagi perekonomian global. Akibatnya, banyak bank sentral telah beralih ke kebijakan moneter yang lebih “hawkish” dengan menaikkan suku bunga acuan dan mengurangi pembelian aset untuk menahan kenaikan inflasi domestik, termasuk The Fed, yang baru-baru ini menaikkan FFR  sebesar 75bps. Fenomena ini memicu terjadinya flight to quality dan depresiasi di negara-negara berkembang. Rupiah telah terdepresiasi menjadi sekitar Rp14.800. Mempertimbangkan kondisi domestik dan eksternal, stance BI masih harus “behind the curve” untuk saat ini dengan mempertahankan suku bunga kebijakan di 3,50% dan melanjutkan langkah-langkah makroprudensial yang akomodatif untuk mendukung pertumbuhan ekonomi.

Download (PDF, 1.5MB)

Publikasi Terbaru

Rapat Dewan Gubernur BI, Juni 2025 – Seri Analisis Makroekonomi

Juni 20, 2025

Bantuan Subsidi Upah (BSU) Setelah Lima Tahun: Masihkah Relevan? Bagaimana Seharusnya Ke Depan? – Labor Market Brief, Juni 2025

Juni 12, 2025

Balancing Act: Complementary Strategies for Indonesia’s Sustainable Nickel Downstream Industry

Juni 5, 2025

Inflasi Bulanan, Juni 2025 – Seri Analisis Makroekonomi

Juni 4, 2025

Publikasi Terkait

suku bunga acuan

Rapat Dewan Gubernur BI, Juni 2025 – Seri Analisis Makroekonomi

bantuan subsidi upah

Bantuan Subsidi Upah (BSU) Setelah Lima Tahun: Masihkah Relevan? Bagaimana Seharusnya Ke Depan? – Labor Market Brief, Juni 2025

nikel indonesia

Balancing Act: Complementary Strategies for Indonesia’s Sustainable Nickel Downstream Industry

Positive SSL Wildcard