Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat – Fakultas Ekonomi dan Bisnis – Universitas Indonesia

SERI ANALISIS MAKROEKONOMI: Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia, Mei 2020

Pandemi Covid-19 telah berdampak terhadap perekonomian Indonesia di kuartal pertama 2020, yang masih dalam fase permulaan. Pertumbuhan PDB melambat menjadi 2,97% (yoy),  menjadi laju pertumbuhan paling lambat sejak krisis keuangan Asia. Konsumsi dan investasi tumbuh lamban sebagai konsekuensi dari adanya implementasi pembatasan sosial untuk menanggulangi penyebaran Covid-19 yang menyebabkan berkurangnya permintaan dan kegiatan ekonomi. Dampak penurunan ini sedikit tertahan oleh peningkatan ekspor neto. Melihat tren surplus neraca perdagangan selama dua periode berturut-turut, kami memperkirakan bahwa CAD akan membaik ke level 1,4-1,6% pada triwulan-I 2020. Karena belum mencapai periode puncak pandemi, prospek suram untuk ekonomi Indonesia terlihat semakin jelas kedepannya. Melemahnya permintaan, gangguan pada rantai pasok global, dan harga komoditas global yang lebih rendah diperkirakan akan memberikan tekanan lebih lanjut pada perekonomian di triwulan-II dan triwulan-III 2020. Sementara itu, kami masih melihat inflasi yang stabil karena lemahnya permintaan menahan dampak dari risiko supply shock.

Download (PDF, 424KB)

Publikasi Terbaru

Seri Analisis Makroekonomi: Rapat Dewan Gubernur BI, Desember 2024

Desember 20, 2024

Studi Kualitatif Survei Pengalaman Hidup Perempuan Nasional (SPHPN) 2024

Desember 19, 2024

Mengingat Faisal Basri

Desember 13, 2024

Inflasi Bulanan, Desember 2024 : Seri Analisis Makroekonomi

Desember 3, 2024

Publikasi Terkait

Seri Analisis Makroekonomi: Rapat Dewan Gubernur BI, Desember 2024

Studi Kualitatif Survei Pengalaman Hidup Perempuan Nasional (SPHPN) 2024

Obituari Faisal Basri

Mengingat Faisal Basri