Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat – Fakultas Ekonomi dan Bisnis – Universitas Indonesia

SERI ANALISIS MAKROEKONOMI: BI Board of Governor Meeting, Mei 2022

Tingginya konsumsi akibat bulan Ramadhan dan menjelang perayaan Idul Fitri memberikan kontribusi terhadap tingginya inflasi umum di bulan April, dengan kontribusi tertinggi berasal dari komponen barang-barang bergejolak dan bahan makanan. Sebaliknya, harga energi masih terkendali karena Pemerintah Indonesia mempertahankan subsidi dan kompensasi energi serta perlindungan sosial, sehingga kemampuan daya beli masyarakat terjaga dan inflasi inti tetap relatif rendah. Dari sisi domestik, Indonesia terus mencatatkan pertumbuhan positif pada Triwulan-I 2022 yang ditopang oleh konsumsi domestik yang tetap terjaga, pemulihan investasi, dan peningkatan ekspor akibat melonjaknya harga komoditas. Kinerja ekonomi yang kuat dan lonjakan harga komoditas membantu mengelola arus keluar modal selama pengetatan moneter oleh the Fed yang dilakukan untuk mengatasi tekanan inflasi. Pertumbuhan ekonomi yang kondusif dan inflasi inti yang terkendali memberikan ruang bagi BI untuk mempertahankan suku bunga kebijakannya di 3,50% dalam rapat Dewan Gubernur BI bulan ini.

Download (PDF, 1.52MB)

Publikasi Terbaru

Rapat Dewan Gubernur BI, Februari 2025 – Seri Analisis Makroekonomi

Februari 19, 2025

Indonesia Economic Outlook Q1 2025 – Mengejar 8, Kesulitan di 5

Februari 5, 2025

Inflasi Bulanan, Februari 2025 : Seri Analisis Makroekonomi

Februari 5, 2025

Mengurangi Kemiskinan, Mengatasi Ketimpangan – Labor Market Brief Januari 2025

Januari 30, 2025

Publikasi Terkait

Suku Bunga Februari

Rapat Dewan Gubernur BI, Februari 2025 – Seri Analisis Makroekonomi

economic outlook q1

Indonesia Economic Outlook Q1 2025 – Mengejar 8, Kesulitan di 5

inflasi februari

Inflasi Bulanan, Februari 2025 : Seri Analisis Makroekonomi