Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat – Fakultas Ekonomi dan Bisnis – Universitas Indonesia

SERI ANALISIS MAKROEKONOMI: BI Board of Governor Meeting, September 2021

Kasus infeksi Covid-19 yang mulai menurun secara positif mempegaruhi beberapa indikator makro dan keuangan. Hal ini ditandai dengan performa Purchasing Managers’ Index (PMI) sektor manufaktur yang menunjukkan adanya sedikit peningkatan. Dukungan dari IMF untuk negara anggota juga berpengaruh terhadap peningkatan stabilitas dari sisi eksternal. Akan tetapi, masih diberlakukannya PPKM membuat usaha perbaikan dan pemulihan ekonomi menjadi lebih terbatas. Hal ini ditunjukkan dengan angka inflasi yang masih rendah, serta Indeks Kepercayaan Konsumen (IKK) yang masih menunjukkan adanya pola penurunan. Lebih dari itu, mutasi virus Covid-19 menjadi beberapa varian, mulai dari MU, Lambda, serta C.1.2, juga memberi tekanan lebih lanjut pada aspek kesehatan publik secara khusus dan kondisi ekonomi secara umum. Mempertimbangkan situasi yang ada saat ini, Bank Indonesia perlu mempertahankan suku bunga kebijakannya pada angka 3,50% sambil terus memantau perkembangan situasi akibat Covid-19 dan menjaga kondisi finansial agar tetap stabil.

Download (PDF, 1.54MB)

Publikasi Terbaru

Rapat Dewan Gubernur BI, Juni 2025 – Seri Analisis Makroekonomi

Juni 20, 2025

Bantuan Subsidi Upah (BSU) Setelah Lima Tahun: Masihkah Relevan? Bagaimana Seharusnya Ke Depan? – Labor Market Brief, Juni 2025

Juni 12, 2025

Balancing Act: Complementary Strategies for Indonesia’s Sustainable Nickel Downstream Industry

Juni 5, 2025

Inflasi Bulanan, Juni 2025 – Seri Analisis Makroekonomi

Juni 4, 2025

Publikasi Terkait

suku bunga acuan

Rapat Dewan Gubernur BI, Juni 2025 – Seri Analisis Makroekonomi

bantuan subsidi upah

Bantuan Subsidi Upah (BSU) Setelah Lima Tahun: Masihkah Relevan? Bagaimana Seharusnya Ke Depan? – Labor Market Brief, Juni 2025

nikel indonesia

Balancing Act: Complementary Strategies for Indonesia’s Sustainable Nickel Downstream Industry

Positive SSL Wildcard