Inflasi Indonesia tetap stabil dan sesuai dengan kisaran target BI. Tren inflasi inti, harga yang diatur pemerintah, dan kelompok makanan yang bergejolak pada bulan Agustus menunjukkan adanya upaya berkelanjutan pemerintah untuk menjaga stabilitas harga di tengah beragam tantangan, terutama fenomena El Nino—yang diperkirakan mencapai puncaknya pada bulan Agustus hingga September—serta penangguhan Black Sea Grain Initiatives. Perekonomian juga tumbuh lebih kuat dari perkiraan pada kuartal kedua tahun ini, berkat permintaan domestik yang kuat. Meskipun terjadi arus keluar modal dari pasar keuangan Indonesia karena The Fed kembali menaikkan suku bunga pada FOMC bulan Juli lalu, Indonesia mempertahankan surplus perdagangan yang lebih tinggi pada bulan Agustus 2023 dibandingkan dengan bulan Juli 2023. Rupiah juga tercatat sebagai salah satu mata uang dengan kinerja terbaik di antara negara berkembang. Oleh karena itu, kecukupan devisa menjadi lebih tinggi sehingga mampu membantu menstabilkan nilai tukar tanpa menimbulkan desakan bagi BI untuk mengubah tingkat suku bunga. Secara keseluruhan, kami melihat bahwa BI sebaiknya mempertahankan suku bunga acuan pada level saat ini sebesar 5,75% dengan tetap memantau stabilitas Rupiah dan menjaga harga domestik.