Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat – Fakultas Ekonomi dan Bisnis – Universitas Indonesia

SERI ANALISIS MAKROEKONOMI: Quarterly Economic Outlook, Triwulan I-2019

Februari 19, 2019

Mengikuti ekspektasi akhir tahun lalu, kami melihat perekonomian di Triwulan I-2019 akan sedikit membaik. Serangkaian tren tak terduga sejak November seperti kembalinya modal ke pasar negara berkembang, harga minyak yang lebih rendah, dan negosiasi di antara AS dan Tiongkok telah membawa sentiment positif pada pasar domestik. Pengaruh dari masuknya investasi portofolio asing dalam tiga bulan terahkhir telah memperbaiki Rupiah menjadi salah satu mata uang yang mengalami kemajuan paling pesat bersamaan dengan mata uang Thailand, Filipina, dan Malaysia, di mana Rupiah dalam dua bulan terakhir berada di sekitar Rp14.000 per dolar AS. Tren penurunan harga minyak dalam dua kuartal ke depan akibat produksi global yang berlebih dapat memberikan ruang jeda bagi pemerintah di mana penurunan tersebut cenderung akan memperbaiki neraca perdagangan dan menurunkan tekanan pada keputusan pemerintah untuk menahan harga BBM di tingkat yang sama hingga Pemilu mendatang.

Download (PDF, 2.03MB)

Publikasi Terbaru

Rapat Dewan Gubernur BI, Juni 2025 – Seri Analisis Makroekonomi

Juni 20, 2025

Bantuan Subsidi Upah (BSU) Setelah Lima Tahun: Masihkah Relevan? Bagaimana Seharusnya Ke Depan? – Labor Market Brief, Juni 2025

Juni 12, 2025

Balancing Act: Complementary Strategies for Indonesia’s Sustainable Nickel Downstream Industry

Juni 5, 2025

Inflasi Bulanan, Juni 2025 – Seri Analisis Makroekonomi

Juni 4, 2025

Publikasi Terkait

suku bunga acuan

Rapat Dewan Gubernur BI, Juni 2025 – Seri Analisis Makroekonomi

bantuan subsidi upah

Bantuan Subsidi Upah (BSU) Setelah Lima Tahun: Masihkah Relevan? Bagaimana Seharusnya Ke Depan? – Labor Market Brief, Juni 2025

nikel indonesia

Balancing Act: Complementary Strategies for Indonesia’s Sustainable Nickel Downstream Industry

Positive SSL Wildcard