Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat – Fakultas Ekonomi dan Bisnis – Universitas Indonesia

SERI ANALISIS MAKROEKONOMI: Inflasi Bulanan, Februari 2023

Februari 7, 2023

Inflasi tahun ke tahun (YoY) pada Januari 2023 dilaporkan sebesar 5,28% atau menurun sebesar 0,22% dibandingkan dengan inflasi tahunan di Desember 2022.  Inflasi terutama disebabkan oleh komponen harga diatur pemerintah yang mengalami inflasi YoY sebesar 12,28%. Inflasi YoY terjadi pada seluruh sektor kecuali sektor informasi, komunikasi, dan jasa keuangan (-0,22%). Kenaikan harga YoY yang paling tinggi terjadi pada sektor energi (15,34%) dan transportasi (13,91%). Inflasi YoY untuk kedua sektor tersebut telah menembus double digit sejak bulan September tahun lalu.

Download (PDF, 527KB)

Publikasi Terbaru

Bantuan Subsidi Upah (BSU) Setelah Lima Tahun: Masihkah Relevan? Bagaimana Seharusnya Ke Depan? – Labor Market Brief, Juni 2025

Juni 12, 2025

Balancing Act: Complementary Strategies for Indonesia’s Sustainable Nickel Downstream Industry

Juni 5, 2025

Inflasi Bulanan, Juni 2025 – Seri Analisis Makroekonomi

Juni 4, 2025

Menjaga Sektor Padat Karya: Melindungi Kesempatan Kerja dan Daya Beli Masyarakat – Trade and Industry Brief, Juni 2025

Juni 3, 2025

Publikasi Terkait

bantuan subsidi upah

Bantuan Subsidi Upah (BSU) Setelah Lima Tahun: Masihkah Relevan? Bagaimana Seharusnya Ke Depan? – Labor Market Brief, Juni 2025

nikel indonesia

Balancing Act: Complementary Strategies for Indonesia’s Sustainable Nickel Downstream Industry

inflasi bulanan juni

Inflasi Bulanan, Juni 2025 – Seri Analisis Makroekonomi

Positive SSL Wildcard