Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat – Fakultas Ekonomi dan Bisnis – Universitas Indonesia

Seri Analisis Makro Ekonomi: Inflasi Bulanan, Maret 2024

Maret 4, 2024

Inflasi tahun ke tahun (YoY) pada Februari 2024 dilaporkan sebesar 2,75% atau lebih rendah dibandingkan dengan inflasi tahunan di Februari 2023 yang mencapai 5,47%. Namun, nilai inflasi bulan ini masih lebih tinggi dibanding bulan sebelumnya. Peningkatan inflasi YoY pada bulan Februari 2024 dibandingkan Januari 2024 didorong karena adanya kenaikan pada seluruh sektor, kecuali sektor energi dan sektor informasi, komunikasi, dan jasa keuangan. Sektor yang mengalami inflasi YoY tertinggi adalah sektor bahan makanan (7,01%), sektor makanan, minuman, dan tembakau (6,36%), dan sektor perawatan pribadi dan jasa lainnya (3,09%). Inflasi YoY pada sektor informasi, komunikasi, dan jasa keuangan kembali penurunan inflasi yang semakin tinggi dari Januari 2024, yakni menurun dari -0,11% menjadi 0,13%.

Download (PDF, 1020KB)

Publikasi Terbaru

Rapat Dewan Gubernur BI, Juni 2025 – Seri Analisis Makroekonomi

Juni 20, 2025

Bantuan Subsidi Upah (BSU) Setelah Lima Tahun: Masihkah Relevan? Bagaimana Seharusnya Ke Depan? – Labor Market Brief, Juni 2025

Juni 12, 2025

Balancing Act: Complementary Strategies for Indonesia’s Sustainable Nickel Downstream Industry

Juni 5, 2025

Inflasi Bulanan, Juni 2025 – Seri Analisis Makroekonomi

Juni 4, 2025

Publikasi Terkait

suku bunga acuan

Rapat Dewan Gubernur BI, Juni 2025 – Seri Analisis Makroekonomi

bantuan subsidi upah

Bantuan Subsidi Upah (BSU) Setelah Lima Tahun: Masihkah Relevan? Bagaimana Seharusnya Ke Depan? – Labor Market Brief, Juni 2025

nikel indonesia

Balancing Act: Complementary Strategies for Indonesia’s Sustainable Nickel Downstream Industry

Contact LPEM

Positive SSL Wildcard