Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat – Fakultas Ekonomi dan Bisnis – Universitas Indonesia

Risiko Kebijakan Efisiensi Belanja Bagi Daerah – Fiscal Outlook Maret, 2025

Maret 18, 2025

fiscal outlook maret

Ringkasan
● Asumsi ekonomi makro 5,2%1 dalam penyusunan APBN 2025 menunjukkan target pemerintah yang kurang agresif namun realistis mengingat
melemahnya kondisi ekonomi saat ini.
● Pemerintah melalui Inpres2 melakukan kebijakan efisiensi anggaran sebesar Rp306,69 triliun, yang terdiri dari Rp256,1 triliun dari anggaran
kementerian/lembaga dan Rp50,59 triliun dari Transfer ke Daerah.
● Kebijakan efisiensi akan mempengaruhi perubahan struktur pendapatan dan belanja pemerintah daerah, dimana saat ini pemerintah daerah masih
memiliki ketergantungan yang cukup besar terhadap pendapatan transfer.
● Penurunan belanja pemerintah pada beberapa provinsi yang sangat bergantung pada sektor administrasi pemerintahan berpotensi mengalami
perlambatan pertumbuhan ekonomi.
● Secara khusus, beberapa provinsi dengan profil risiko tertinggi, baik dari sisi risiko fiskal maupun risiko ekonomi adalah Provinsi Aceh, Maluku Utara, Papua Barat Daya, dan Papua Selatan.

Baca selengkapnya:

Download (PDF, 532KB)

Publikasi Terbaru

Rapat Dewan Gubernur BI, Juni 2025 – Seri Analisis Makroekonomi

Juni 20, 2025

Bantuan Subsidi Upah (BSU) Setelah Lima Tahun: Masihkah Relevan? Bagaimana Seharusnya Ke Depan? – Labor Market Brief, Juni 2025

Juni 12, 2025

Balancing Act: Complementary Strategies for Indonesia’s Sustainable Nickel Downstream Industry

Juni 5, 2025

Inflasi Bulanan, Juni 2025 – Seri Analisis Makroekonomi

Juni 4, 2025

Publikasi Terkait

suku bunga acuan

Rapat Dewan Gubernur BI, Juni 2025 – Seri Analisis Makroekonomi

bantuan subsidi upah

Bantuan Subsidi Upah (BSU) Setelah Lima Tahun: Masihkah Relevan? Bagaimana Seharusnya Ke Depan? – Labor Market Brief, Juni 2025

nikel indonesia

Balancing Act: Complementary Strategies for Indonesia’s Sustainable Nickel Downstream Industry

Positive SSL Wildcard