Setelah beberapa bulan mengalami tekanan besar untuk harga dan nilai tukar, Indonesia saat ini berada dalam kondisi yang lebih baik. Berkat meredanya El-Nino dan intervensi aktif oleh Pemerintah, inflasi umum turun ke 3,00% (y.o.y) di April 2024 dari 3,05% (y.o.y) di bulan sebelumnya. Dari sisi eskternal, indikasi meredanya tekanan perekonomian di AS, turunnya tensi geopolitik, dan bauran kebijakan BI mendorong masuknya arus modal dan memicu stabilnya nilai tukar Rupiah. Mempertimabangkan berbagai aspek tersebut, nampaknya tidak ada kebutuhan untuk BI merubah suku bunga kebijakan dalam Rapat Dewan Gubernur mendatang. Oleh sebab itu, kami berpandangan BI perlu menahan suku bunga acuannya di 6,25% pada Mei 2024.