Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat – Fakultas Ekonomi dan Bisnis – Universitas Indonesia

SERI ANALISIS EKONOMI: TRADE AND INDUSTRY BRIEF, Februari 2021

Februari 22, 2021

Ketergantungan industri Indonesia terhadap bahan baku, bahan penolong dan barang modal impor menjadi salah satu kendala akselerasi pertumbuhan ekonomi secara umum dan industri pengolahan secara khusus. Meskipun selama pandemi Covid-19 neraca perdagangan mencatat surplus yang besar, tetapi dalam jangka menengah dan panjang penguatan rantai pasok dan produksi hulu dalam negeri mutlak diperlukan. Tidak mengherankan jika pemerintah melalui Kementerian Perindustrian mencanangkan target substitusi impor bahan baku, bahan penolong serta barang modal sebesar 35 persen pada akhir 2022. Dengan total nilai impor barang input senilai IDR434 triliun tahun 2019, target pengalihan produksi barang input ke industri domestik setara dengan IDR153 triliun. Trade and Industry Brief bulan ini membahas tantangan untuk pencapaian target substitusi impor tersebut.

Download (PDF, 248KB)

Publikasi Terbaru

Indonesia Economic Outlook 2025: SERI ANALISIS MAKROEKONOMI

November 5, 2024

Potret Ketidaksesuaian Pendidikan dan Pekerjaan di Indonesia – Labor Market Brief Edisi Oktober 2024

Oktober 31, 2024

Indonesia: Women’s Political Engagement and Gender Norms

Oktober 23, 2024

Towards Inclusive Energy Transition in Indonesia

Oktober 18, 2024

Publikasi Terkait

kabinet gemuk

Indonesia Economic Outlook 2025: SERI ANALISIS MAKROEKONOMI

Ketidaksesuaian Pendidikan

Potret Ketidaksesuaian Pendidikan dan Pekerjaan di Indonesia – Labor Market Brief Edisi Oktober 2024

Indonesia: Women’s Political Engagement and Gender Norms