Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat – Fakultas Ekonomi dan Bisnis – Universitas Indonesia

SERI ANALISIS EKONOMI: TRADE AND INDUSTRY BRIEF, Januari 2021

Januari 18, 2021

Kenaikan harga kedelai yang diakibatkan terganggunya sistem logistik selama pandemi COVID-19 memberikan imbas cukup besar bagi ketersediaan kedelai di Indonesia. Dengan jumlah konsumsi mencapai 3-3,5 juta ton per tahun dan tingkat produksi dalam negeri hanya 950 ribu ton per tahun, Indonesia sangat bergantung kepada impor kedelai. Kelangkaan kedelai ini pada gilirannya berdampak pada industri tahu-tempe. Trade and Industry Brief Januari 2021 ini membahas tren ekspor dan impor serta kondisi rantai pasok kedelai di Indonesia. Secara umum, kinerja dan produktivitas kedelai di Indonesia sangat rendah karena rendahnya insentif bagi petani untuk menanam kedelai. Rendahnya produktivitas petani juga menandakan gagalnya swasembada kedelai yang dicanangkan pemerintah enam tahun yang lalu. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan dalam jangka pendek dan panjang. Pada jangka pendek, pemerintah dapat memastikan ketersediaan kedelai dengan membangun sistem pemantauan stok di gudang pedagang serta mengidentifikasi kemampuan petani lokal. Pada jangka panjang, upaya dapat diarahkan pada produksi kedelai berkualitas tinggi, penggunaan varietas bibit unggul, dan perbaikan keseluruhan rantai produksi untuk menciptakan insentif ekonomi bagi petani.

Download (PDF, 295KB)

Publikasi Terbaru

Analysis of Korean’s ODA Projects in Indonesia: Development Demands, Projects Performance, and Satisfaction

Juli 2, 2024

Seri Analisa Makroekonomi: Rapat Dewan Gubernur BI, Juni 2024

Juni 21, 2024

Riset LPEM FEB UI: GoTo Berkontribusi Signifikan Dorong 5 Sektor Penting Penggerak PDB Indonesia Tahun 2023

Juni 5, 2024

Ribut Soal Tapera: Kebijakan “Harga Mati” untuk Turunkan Angka Kekurangan Perumahan Nasional? – Special Report, Juni 2024

Juni 4, 2024

Publikasi Terkait

Korea in Indonesia

Analysis of Korean’s ODA Projects in Indonesia: Development Demands, Projects Performance, and Satisfaction

inflasi juni turun

Seri Analisa Makroekonomi: Rapat Dewan Gubernur BI, Juni 2024

Riset LPEM FEB UI: GoTo Berkontribusi Signifikan Dorong 5 Sektor Penting Penggerak PDB Indonesia Tahun 2023