Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA) secara resmi berlaku pada awal Juli 2020. Perjanjian kemitraan ini diharapkan mampu meningkatkan nilai perdagangan dan juga aliran investasi dari Australia ke Indonesia. Selain itu, kerjasama ini juga memberikan kesempatan bagi pelaku usaha Indonesia untuk bisa memasarkan produknya ke Australia dan melakukan kolaborasi dengan investor dari Australia. Trade and Industry Brief edisi Juli ini ingin menjelaskan secara singkat mengenai poin-poin penting dari IA-CEPA beserta peluang dan beberapa tantangan ke depan yang akan dihadapi oleh Indonesia.
Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat – Fakultas Ekonomi dan Bisnis – Universitas Indonesia
SERI ANALISIS EKONOMI: TRADE AND INDUSTRY BRIEF, Juli 2020
Juli 20, 2020
Kategori
Publikasi Terbaru
Analysis of Korean’s ODA Projects in Indonesia: Development Demands, Projects Performance, and Satisfaction
Juli 2, 2024
Riset LPEM FEB UI: GoTo Berkontribusi Signifikan Dorong 5 Sektor Penting Penggerak PDB Indonesia Tahun 2023
Juni 5, 2024
Ribut Soal Tapera: Kebijakan “Harga Mati” untuk Turunkan Angka Kekurangan Perumahan Nasional? – Special Report, Juni 2024
Juni 4, 2024
Publikasi Terkait
Analysis of Korean’s ODA Projects in Indonesia: Development Demands, Projects Performance, and Satisfaction
Seri Analisa Makroekonomi: Rapat Dewan Gubernur BI, Juni 2024
