Pada awal Maret lalu, pemerintah melalui Kementerian Keuangan memberlakukan insentif bagi industri otomotif berupa pembebasan pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) hingga 100 persen. Insentif ini berlaku bagi jenis mobil dengan kapasitas silinder hingga 1500 cc dan kandungan komponen lokal paling sedikit 70 persen. Trade and Industry Brief bulan ini membahas kebijakan tersebut, terutama untuk melihat sejauh mana kebijakan tersebut akan efektif mendorong industri otomotif bertahan di tengah pandemi dan melihat tingkat urgensi dari kebijakan sektoral tersebut.