Harga barang-barang diatur pemerintah (administered goods) dan barang bergejolak yang cenderung mengalami normalisasi berkontribusi dalam membuat inflasi berada di tingkat sesuai prediksi sebelumnya, secara spesifik pada level 0,31% (mtm) atau 3,32% (yoy). Pergerakan inflasi inti yang sedikit menurun memberikan indikasi bahwa tren pertumbuhan konsumsi cenderung mengalami perlambatan, setelah sebelumnya mengalami peningkatan dari 3,12% di bulan Mei, 3,25% di bulan Juni, serta 3,18% pada bulan Juli. Hingga saat ini kami masih juga mempertahankan outlook inflasi di kisaran 3,4-3,6% di akhir tahun 2019, karena di tengah perlambatan konsumsi masyarakat, ketidakstabilan ekonomi global masih diprediksikan akan berlanjut paruh kedua tahun ini.