Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat – Fakultas Ekonomi dan Bisnis – Universitas Indonesia

SERI ANALISIS MAKROEKONOMI: Inflasi Bulanan, Desember 2019

Desember 17, 2019

Secara umum, bulan November 2019 sesuai dengan prediksi kami sebelumnya bahwa bulan ini akan mengalami inflasi rendah. Inflasi umum (MoM) hanya sebesar 0,14%, meskipun angka ini meningkat dari bulan sebelumnya yang hanya mencapai angka 0,02%. Besaran inflasi ini lebih didorong oleh inflasi kelompok pengeluaran barang bergejolak. Inflasi inti yang menurun menandakan adanya penurunan daya beli, yang juga tercermin dari menurunnya tingkat inflasi inti (YoY) ke angka 3,08%. Hal positif lainnya yang dapat diamati adalah adanya kecenderungan penurunan inflasi (YoY) kelompok barang yang diatur pemerintah sejak bulan Mei tahun ini. Kami melihat bahwa perbaikan infrastruktur logistik dan sistem distribusi berperan dalam penurunan inflasi ini. Melihat laju inflasi sampai bulan November, kami memperkirakan nilai inflasi YoY pada akhir tahun akan lebih rendah dari perkiraan sebelumnya sebesar 3,0-3,4 persen, meskipun tingkat konsumsi akan kembali mengalami peningkatan pada bulan Desember – khususnya dengan adanya momentum libur natal dan tahun baru.

Download (PDF, 1.03MB)

Publikasi Terbaru

Balancing Act: Complementary Strategies for Indonesia’s Sustainable Nickel Downstream Industry

Juni 5, 2025

Inflasi Bulanan, Juni 2025 – Seri Analisis Makroekonomi

Juni 4, 2025

Menjaga Sektor Padat Karya: Melindungi Kesempatan Kerja dan Daya Beli Masyarakat – Trade and Industry Brief, Juni 2025

Juni 3, 2025

Angka Turun, Tapi Tekanan Belum Reda – Labor Market Brief, Mei 2025

Mei 31, 2025

Publikasi Terkait

nikel indonesia

Balancing Act: Complementary Strategies for Indonesia’s Sustainable Nickel Downstream Industry

inflasi bulanan juni

Inflasi Bulanan, Juni 2025 – Seri Analisis Makroekonomi

sektor padat karya

Menjaga Sektor Padat Karya: Melindungi Kesempatan Kerja dan Daya Beli Masyarakat – Trade and Industry Brief, Juni 2025

Contact LPEM

Positive SSL Wildcard