Inflasi umum pada bulan Januari (secara YoY) mengalami peningkatan sebesar 0.08 bps dari bulan sebelumnya yang hanya mencapai 2.59%. Peningkatan laju inflasi ini disebabkan oleh beberapa hal. Pertama, terdapat pengaruh dari faktor musiman dari sisi penawaran dimana harga beberapa komoditas pangan seperti cabai, bawang merah, bawang putih cenderung mengalami kenaikan. Faktor kedua adalah pengenaan cukai terhadap rokok dan peningkatan tarif BPJS yang berlaku pada awal bulan Januari. Faktor musiman akan terus berlanjut sampai bulan Maret, sedangkan dampak pengenaan cukai dan kenaikan tarif BPJS akan bersifat temporer. Daya beli masyarakat bersifat relatif stabil – tercermin dari pergerakan inflasi inti yang bersifat stagnan sepanjang waktu. Karena itu, kami mempertahankan prediksi inflasi kami sebelumnya, yaitu di kisaran 2,80 – 3,00% hingga akhir tahun nanti.