Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat – Fakultas Ekonomi dan Bisnis – Universitas Indonesia

SERI ANALISIS MAKROEKONOMI: Inflasi Bulanan, Juli 2019

Juli 9, 2019

Harga bahan-bahan makanan dan sandang yang masih tinggi selama dan setelah periode lebaran membuat inflasi tetap berada di tingkat yang lebih tinggi dibanding perkiraan sebelumnya. Kedua jenis barang ini menyumbang inflasi umum paling besar (lihat Tabel 1), yang terutama disebabkan oleh meningkatnya konsumsi bahan-bahan makanan dan belanja kebutuhan sandang di sekitar periode Idul Fitri. Selain itu, inflasi inti kembali meningkat, dari 3,12% di bulan Mei menjadi 3,25% di bulan Juni, yang memberikan indikasi kuat bahwa tren pertumbuhan konsumsi yang terlihat di Triwulan-I terus berlanjut di Triwulan-II. Hingga saat ini, kami masih tetap mempertahankan outlook inflasi di kisaran 3.4-3.6% di akhir tahun 2019, di
mana potensi peningkatan inflasi di paruh kedua sangat mungkin datang dari peningkatan konsumsi dalam negeri dan pelemahan nilai tukar Rupiah akibat kembali meningkatnya ketidakstabilan ekonomi global.

Download (PDF, 449KB)

Publikasi Terbaru

Rapat Dewan Gubernur BI, Januari 2025 – Seri Analisis Makroekonomi

Januari 15, 2025

Inflation Outlook 2025: Seri Analisis Makroekonomi

Januari 9, 2025

UMP: Menjaga Kesejahteraan Pekerja di Tengah Ketimpangan – Labor Market Brief Desember 2024

Desember 30, 2024

Seri Analisis Makroekonomi: Rapat Dewan Gubernur BI, Desember 2024

Desember 20, 2024

Publikasi Terkait

Rapat Dewan Gubernur BI, Januari 2025 – Seri Analisis Makroekonomi

inflation outlook

Inflation Outlook 2025: Seri Analisis Makroekonomi

ump 2025

UMP: Menjaga Kesejahteraan Pekerja di Tengah Ketimpangan – Labor Market Brief Desember 2024