Melanjutkan tren sejak awal 2020, tingkat inflasi umum (YoY) pada bulan Juni kembali mengalami penurunan, yakni sebesar 0,66 bps – menjadi 2,19%. Angka ini merupakan yang terendah sepanjang setahun terakhir. Kondisi ini patut diperhatikan, khususnya apabila mempertimbangkan bulan Mei yang merupakan bulan Ramadhan. Sama seperti bulan sebelumnya, kami memperkirakan bahwa penerapan kebijakan PSBB merupakan faktor utama penyebab rendahnya angka inflasi bulan ini. Tingginya angka pengangguran sebagai akibat dari penerapan PSBB telah berkontribusi terhadap turunnya tingkat pendapatan masyarakat, dan pada gilirannya, juga melemahkan daya beli masyarakat. Hal ini tercermin dari melemahnya inflasi inti hingga hanya menjadi sebesar 2,65%. Selain itu, deflasi komoditas pangan yang semakin besar juga ikut menurunkan tingkat inflasi umum pada bulan Mei.