Meskipun inflasi (MtM) sesuai dengan ekspektasi yang lebih rendah dari inflasi bulan Januari sebesar 0,14%, inflasi umum (YoY) mengalami peningkatan sebesar 30 bps menjadi 2,98% dibandingkan bulan sebelumnya yang hanya mencapai 2,68%. Peningkatan laju inflasi umum secara YoY ini disebabkan lebih tingginya inflasi MtM yang biasanya mengalami deflasi pada bulan Februari. Dengan kata lain, terjadi shock yang lebih besar terhadap pergerakan harga, terutama harga barang bergejolak. Gangguan yang lebih besar ini salah satunya adalah intensitas musim hujan yang lebih tinggi menyebabkan hambatan pada tingkat suplai beberapa komoditas pangan seperti komoditas bawang putih, bawang merah, dan juga cabai merah.