Menjelang bulan Ramadhan, inflasi umum mengalami peningkatan yang cukup tajam ke level 2,83% (y.o.y). Kenaikan inflasi umum yang tajam disumbang sebagian besar oleh harga bahan makanan, yang meningkat 1,45% dari bulan Maret (lihat Tabel 1) akibat meningkatnya permintaan musiman bahan-bahan makanan selama Ramadan hingga Idul Fitri. Di sisi lain, tidak banyak terjadi perubahan pada fundamental inflasi, yang terlihat dari inflasi inti yang stabil di level 3,05%, yang menunjukkan bahwa kenaikan inflasi bersifat temporer. Terus membaiknya harga perdagangan besar dan sinyal Bank Indonesia untuk melonggarkan kebijakan moneter di 2019 membuat kami tetap mempertahankan outlook inflasi di kisaran 3.4-3.6% hingga akhir tahun 2019. Terdapat risiko kenaikan inflasi hingga akhir 2019 apabila harga minyak mentah terus naik akibat sanksi Iran dan turunnya produksi dari Venezuela, serta apabila gugatan hasil pemilu berdampak pada kericuhan.