Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat – Fakultas Ekonomi dan Bisnis – Universitas Indonesia

Seri Analisa Makroekonomi: Inflasi Bulanan, Mei 2024

Mei 7, 2024

Inflasi tahun ke tahun (YoY) pada April 2024 dilaporkan sebesar 3,0% atau lebih rendah dibandingkan dengan inflasi tahunan di April 2023 yang mencapai 4,33%. Lebih lanjut, nilai inflasi bulan ini juga lebih rendah dibanding bulan sebelumnya, Maret 2024 yang sebesar 3.05%. Penurunan inflasi YoY pada bulan April 2024 dibandingkan Maret 2024 didorong karena adanya penurunan pada seluruh sektor, kecuali pada sektor energi, transportasi, pendidikan, dan perawatan pribadi dan jasa lainnya. Sektor bahan makanan dan sektor makanan, minuman, dan tembakau walaupun mengalami penurunan inflasi YoY tertinggi pada bulan ini (sebesar -0,53 persen poin dan -0.39 persen poin, namun keduanya masih menjadi sektor dengan nilai inflasi YoY tertinggi (sebesar 8,01% dan 7,04%). Sektor energi dan informasi, komunikasi, dan jasa keuangan masih menjadi sektor yang mengalami deflasi di bulan ini, berturut-turut sebesar -0,33% dan -0,13%. Nilai inflasi sektor informasi komunikasi, dan jasa keuangan sudah konstan di -0,13% sejak Januari 2024.

Download (PDF, 490KB)

Publikasi Terbaru

Analysis of Korean’s ODA Projects in Indonesia: Development Demands, Projects Performance, and Satisfaction

Juli 2, 2024

Seri Analisa Makroekonomi: Rapat Dewan Gubernur BI, Juni 2024

Juni 21, 2024

Riset LPEM FEB UI: GoTo Berkontribusi Signifikan Dorong 5 Sektor Penting Penggerak PDB Indonesia Tahun 2023

Juni 5, 2024

Ribut Soal Tapera: Kebijakan “Harga Mati” untuk Turunkan Angka Kekurangan Perumahan Nasional? – Special Report, Juni 2024

Juni 4, 2024

Publikasi Terkait

Korea in Indonesia

Analysis of Korean’s ODA Projects in Indonesia: Development Demands, Projects Performance, and Satisfaction

inflasi juni turun

Seri Analisa Makroekonomi: Rapat Dewan Gubernur BI, Juni 2024

Riset LPEM FEB UI: GoTo Berkontribusi Signifikan Dorong 5 Sektor Penting Penggerak PDB Indonesia Tahun 2023