Perluasan cakupan perlindungan sosial ketenagakerjaan masih menjadi pekerjaan rumah yang besar bagi pemerintah Indonesia terutama dalam meningkatkan kepesertaan pekerja bukan penerima upah. Dengan karakteristik

Indikator ketenagakerjaan menjadi salah satu indikator yang mendapatkan perhatian dari pemerintah Indonesia dalam mewujudkan Visi Indonesia 2045. Sampai dengan tahun 2025, pemerintah fokus pada

Isu mengenai kemiskinan ekstrim menjadi salah satu fokus kebijakan pemerintah dalam meningkatkan kualitas pembangunan ekonomi. Beberapa upaya pemerintah dalam pengentasan kemiskinan juga sejalan dengan

Sejalan dengan upaya untuk mendukung Konvensi ILO 189 mengenai kerja layak bagi pekerja rumah tangga (PRT), Indonesia menunjukkan komitmen perlindungan bagi pekerja rumah tangga

Pekerja migran Indonesia (PMI) memiliki kontribusi bagi ekonomi dan sosial negara asal terutama dari remitansi yang dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga dan pendapatan negara. Meskipun

Perhatian pemerintah Indonesia terhadap masyarakat salah satunya dibuktikan dengan program-program yang ditujukan untuk kelompok masyarakat miskin dan rentan. Beberapa program tidak hanya dalam bentuk

Indonesia membuka awal tahun 2023 dengan prestasi yang cukup baik berdasarkan indikator kemiskinan yang tercatat pada akhir tahun 2022. Kecuali jumlah penduduk miskin Indonesia