Inflasi Bulanan, November 2024 : Seri Analisis Makroekonomi
Inflasi year-on-year (YoY) pada Oktober 2024 dilaporkan sebesar 1,71% atau lebih rendah dibandingkan dengan inflasi tahunan di Oktober 2023 yang mencapai 2,56%. Lebih lanjut,
Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat – Fakultas Ekonomi dan Bisnis – Universitas Indonesia
Inflasi year-on-year (YoY) pada Oktober 2024 dilaporkan sebesar 1,71% atau lebih rendah dibandingkan dengan inflasi tahunan di Oktober 2023 yang mencapai 2,56%. Lebih lanjut,
RINGKASAN PDB diperkirakan tumbuh 4,96% (rentang estimasi 4,94%-4,98%) pada Triwulan-III 2024, 5,00%-5,05% untuk FY2024, dan 5,0%-5,1% untuk FY2025. Pertumbuhan ekonomi Indonesia melambat dari 5,11%
Ketidaksesuaian antara pendidikan dan pekerjaan di Indonesia menjadi tantangan signifikan dalam dunia kerja. Berdasarkan klasifikasi ILO, mismatch terjadi pada pekerja yang memiliki pendidikan lebih
Pada September 2024, inflasi umum Indonesia turun menjadi 1,84% (y.o.y) dari 2,12% pada Agustus 2024, menandai level terendah sejak Desember 2021, terutama didorong oleh
Inflasi year-on-year (YoY) pada September 2024 dilaporkan sebesar 1,84% atau lebih rendah dibandingkan dengan inflasi tahunan di September 2023 yang mencapai 2,28%. Lebih lanjut,
Fenomena pengangguran di kalangan Gen Z menjadi perhatian karena meskipun generasi ini dikenal adaptif terhadap teknologi dan inovatif, data menunjukkan TPT mereka mencapai 9,37%
Pada Agustus 2024, inflasi umum Indonesia sedikit menurun menjadi 2,12% (y.o.y) dari 2,13% pada Juli 2024, terutama disebabkan oleh penurunan harga pangan. Inflasi inti
Contact LPEM