Mohammad D. Revindo dan Christopher Gan
Abstrak:
Manfaat liberalisasi perdagangan tidak dirasakan secara merata antar negara dan perusahaan di seluruh dunia. Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di negara-negara berkembang kurang mampu berpartisipasi dalam pasar ekspor dibandingkan usaha besar meskipun terdapat berbagai bantuan ekspor dari pemerintah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan dan kemampuan UKM Indonesia untuk terlibat dalam kegiatan ekspor langsung. Bukti-bukti tersebut dikumpulkan dari 271 UKM eksportir dan 226 UKM non-ekspor di tujuh provinsi di wilayah Jawa, Madura, dan Bali. Regresi logistik digunakan untuk mengidentifikasi karakteristik berbeda dari UKM pengekspor. Temuan menunjukkan bahwa eksportir berbeda dari non-eksportir dalam hal karakteristik perusahaan dan pemilik, hambatan ekspor yang dirasakan, partisipasi dalam bantuan ekspor pemerintah dan hubungan jaringan. Implikasi kebijakan dan manajerial dari temuan ini dibahas.