Pandemi Covid-19 telah menunjukkan kejutan yang belum pernah kita alami setidaknya dalam 100 tahun terakhir. Gangguan yang ditimbulkan oleh Covid-19 menyentuh seluruh aspek kehidupan secara global. Selain membahayakan nyawa jutaan orang, Covid-19 juga membawa gejolak perekonomian tidak hanya pada tingkat individu namun juga pada skala nasional dan global. Gejolak akibat wabah ini telah mengejutkan pasar keuangan karena meningkatnya volatilitas dan ketidakpastian, yang menyebabkan investor global mengalihkan portofolionya dari aset berisiko ke aset safe-haven. Perilaku “flight-to-safety” ini telah memicu arus keluar modal dari negara-negara berkembang, menyebabkan kekurangan likuiditas di pasar Valas dan mengancam stabilitas mata uang. Selain itu, terganggunya rantai pasokan dan krisis kredit di sektor perbankan juga dapat menimbulkan risiko kekurangan pasokan barang selama periode Ramadhan dan Idul Fitri yang berpotensi menyebabkan tingginya inflasi akibat supply shock.