Lembaga Penelitian Ekonomi dan Sosial – Fakultas Ekonomi dan Bisnis – Universitas Indonesia

Pencarian
Tutup kotak telusur ini.

SERI ANALISIS MAKROEKONOMI: Outlook Perekonomian Indonesia Q2-2020

Selasa 7 April 2020

Kasus pandemi Covid-19 di Indonesia meningkat drastis hingga tercatat lebih dari 2,400 kasus dengan sebaran yang semakin meluas. Hadirnya pandemi ini tentu menimbulkan risiko yang besar, baik bagi masyarakat maupun perekonomian Indonesia. Perlambatan perekonomian baik di sektor riil maupun keuangan tidak bisa dihindari. Di tengah risiko gangguan signifikan terhadap aktivitas perekonomian dalam negeri, pemerintah memerlukan kebijakan fiskal yang strategis, masif, dan tepat sasaran agar dapat dieksekusi dengan cepat. Sejauh ini, stimulus yang dikeluarkan pemerintah ditujukan pada dua fokus. Untuk fokus jangka pendek, pemerintah telah meningkatkan anggaran kesehatan dan mempercepat realisasi program bantuan sosial. Dibandingkan negara terdampak lainnya, besaran anggaran sektor kesehatan di Indonesia relatif lebih besar, yakni sekitar 0.5% PDB. Untuk fokus jangka panjang, pemerintah telah menyiapkan strategi pemulihan aktivitas perekonomian melalui beberapa inisiatif, seperti insentif perpajakan dan relaksasi kredit. Sejauh ini, total besaran paket stimulus fiskal sebesar 2.5% PDB.

Unduh (PDF, 1.53MB)

Posting Terakhir

Laporan Khusus: Depresiasi Rupiah, Perlukah Panik?

Kamis 25 April 2024

Seri Analisis Makroekonomi: Rapat Dewan Gubernur BI, April 2024

Rabu 24 April 2024

Seri Analisis Makroekonomi: Inflasi Bulanan, April 2024

Kamis 4 April 2024

Kebutuhan Pelatihan Pekerja Migran Indonesia (Labour Market Brief, Maret 2024)

Jumat 29 Maret 2024

Posting terkait

depresiasi rupiah

Kamis 25 April 2024

Laporan Khusus: Depresiasi Rupiah, Perlukah Panik?

Rabu 24 April 2024

Seri Analisis Makroekonomi: Rapat Dewan Gubernur BI, April 2024

inflasi bulan April

Kamis 4 April 2024

Seri Analisis Makroekonomi: Inflasi Bulanan, April 2024

Terjemahkan »