Jakarta, LPEM FEB UI – Kabar inflasi tahun ke tahun (YoY) pada Agustus 2023 dilaporkan sebesar 3,27% atau meningkat sebesar 0,19% dibandingkan dengan inflasi tahunan di Juli 2023. Inflasi naik ini menunjukkan bahwa inflasi umum YoY mengalami perubahan setelah penurunan selama 10 bulan sejak September tahun lalu. Inflasi YoY terjadi pada seluruh sektor kecuali sektor informasi, komunikasi, dan jasa keuangan (-0,22%), yang secara konsisten mengalami deflasi selama 21 bulan terakhir. Sektor dengan harga YoY yang paling tinggi terjadi pada sektor energi (9,55%) dan transportasi (9,65%). Inflasi YoY untuk sektor energi telah menembus double digit sejak
bulan September tahun lalu.
Inflasi inti YoY adalah sebesar 2,18% pada Agustus 2023, menurun sebesar 0,25% dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Kabar inflasi harga yang diatur pemerintah YoY juga mengalami penurunan, yaitu sebesar 8,05% pada Agustus 2023 dibandingkan dengan 8,42% pada Juli 2023. Di sisi lain, komponen harga bergejolak YoY terlihat meningkat, dengan angka 2,42% pada Agustus 2023 atau meningkat sebesar 2,46% dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
Tingkat inflasi MtM Agustus 2023 dilaporkan sebesar 0,02% atau menurun sebesar 0.23% dibandingkan bulan sebelumnya. Penurunan tersebut didorong oleh komponen harga yang diatur pemerintah dan harga bergejolak. Inflasi harga yang diatur pemerintah MtM mengalami penurunan, yaitu dari 0,44% pada Juli 2023 menjadi -0,02% pada Agustus 2023. Komoditas yang memberikan andil deflasi pada komponen ini yaitu bahan bakar rumah tangga dan tarif angkatan udara dengan nilai masing-masing sebesar 0,01%. Hal ini diakibatkan adanya penurunan harga liquid petroleum gas (LPG) nonsubsidi di tingkat agen dan normalisasi tarif angkutan udara setelah periode libur sekolah.
Kami memprediksi inflasi YoY pada bulan September 2023 masih akan berada pada kisaran 3%. Tingkat inflasi YoY akan semakin rendah dengan tingginya tingkat inflasi YoY pada semester kedua tahun lalu. Dengan demikian inflasi masih akan berada pada kisaran sasaran target inflasi BI tahun 2023.
Analisis selengkapnya
Klik di sini untuk seri analisis inflasi LPEM FEB UI sebelumnya.