Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat – Fakultas Ekonomi dan Bisnis – Universitas Indonesia

Koperasi Substitusi atau Komplemen Terhadap Ekonomi Pasar? – Suatu Catatan Pendek

September 6, 2013

PENDAHULUAN

 

Pengalaman selama lebih dari lima puluh tahun kemerdekaan Indonesia menunjukkan bahwa angan-angan Bung Hatta untuk menjadikan koperasi ini motor pertumbuhan ekonomi masih jauh dari kenyataan.  Bahkan koperasi lebih sering menjadi obyek skandal daripada fungsinya membantu anggotanya.

Beberapa pengamat menganggap bahwa penyebab dari kegagalan koperasi tersebut adalah adanya penyimpangan dalam pelaksanaan prinsip koperasi seperti core business yang tidak jelas, terdominasinya hak anggota oleh pengurus.  Sadli (1962) berpendapat kegagalan koperasi dalam awal periode Soekarno karena koperasi kalah bersaing dibandingkan dengan BUMN.  Jadi negara (BUMN) yang tidak memberikan kesempatan koperasi untuk berkembang.  Berkaitan dengan hal ini, Sadli mencontohkan pada cabang-cabang kegiatan dimana BUMN tidak eksis, koperasi dapat berkembang dengan pesat.

Publikasi Terbaru

Angka Turun, Tapi Tekanan Belum Reda – Labor Market Brief, Mei 2025

Mei 31, 2025

Rapat Dewan Gubernur BI, Mei 2025 – Seri Analisis Makroekonomi

Mei 23, 2025

Disability, Rehabilitation, and Multidimensionally Poor Households: What Attention Does ATENSI Provide?

Mei 19, 2025

Inflasi Bulanan, Mei 2025 : Seri Analisis Makroekonomi

Mei 6, 2025

Publikasi Terkait

pengangguran

Angka Turun, Tapi Tekanan Belum Reda – Labor Market Brief, Mei 2025

gubernur BI mei

Rapat Dewan Gubernur BI, Mei 2025 – Seri Analisis Makroekonomi

ATENSI

Disability, Rehabilitation, and Multidimensionally Poor Households: What Attention Does ATENSI Provide?

Positive SSL Wildcard