Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat – Fakultas Ekonomi dan Bisnis – Universitas Indonesia

SERI ANALISIS MAKROEKONOMI: BI Board of Governor Meeting, Desember 2022

Inflasi di November 2022 tercatat sebesar 5,42% (y.o.y), melanjutkan pola perlambatannya dalam tiga bulan terakhir. Kombinasi faktor musiman serta usaha pengendalian inflasi oleh pemerintah dan bank sentral telah menghasilkan angka inflasi yang lebih rendah dan lebih cepat menurun dari titik puncaknya menuju akhir tahun 2022. Di sisi lain, antisipasi pengurangan agresivitas kenaikan suku bunga oleh berbagai bank sentral negara maju telah mendorong arus modal masuk ke negara berkembang, termasuk Indonesia. Sejak pertengahan November, arus modal masuk neto mencapai USD2,12  miliar, mendorong apresiasi Rupiah yang sempat menyentuh level Rp15.500 dan menurunkan tingkat imbal hasil surat utang pemerintah Indonesia tenor 10-tahun dan 1-tahun ke level 7,02% dan 5,49%. Oleh sebab itu, kami memandang BI perlu untuk mengurangi agresivitas kebijakan moneter dengan menaikkan tingkat suku bunga acuan sebesar 25bps ke  5,50% di bulan ini.

Download (PDF, 1.64MB)

Publikasi Terbaru

Info Lowongan Pekerjaan

Maret 12, 2025

Inflasi Bulanan, Maret 2025 : SERI ANALISIS MAKROEKONOMI

Maret 6, 2025

Inpres Nomor 1 Tahun 2025 dan #KaburAjaDulu – Labor Market Brief, Februari 2025

Februari 28, 2025

Rapat Dewan Gubernur BI, Februari 2025 – Seri Analisis Makroekonomi

Februari 19, 2025

Publikasi Terkait

info lowongan kerja

Info Lowongan Pekerjaan

Inflasi Bulanan, Maret 2025 : SERI ANALISIS MAKROEKONOMI

KaburAjaDulu

Inpres Nomor 1 Tahun 2025 dan #KaburAjaDulu – Labor Market Brief, Februari 2025

Positive SSL Wildcard