Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat – Fakultas Ekonomi dan Bisnis – Universitas Indonesia

SERI ANALISIS MAKROEKONOMI: Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia, September 2019

Penurunan suku bunga yang tak terduga bulan lalu menyiratkan kekhawatiran BI atas risiko perlambatan ekonomi domestik, yang mendorong BI mengubah arah kebijakannya menjadi kebijakan yang mendukung pertumbuhan. Inflasi rendah dan stabil. Meskipun pertumbuhan ekonomi Triwulan-II 2019 (5,05%) lebih rendah dari perkiraan, ekonomi domestik masih terlihat menarik bagi investor asing. Dari sisi eksternal, ketegangan perang dagang AS-Tiongkok yang mulai mereda dan kemungkinan penurunan suku bunga the Fed pada pertemuan FOMC mendatang juga berkontribusi pada masuknya investasi portfolio. Dari sisi kinerja neraca berjalan, kami melihat beberapa tanda perbaikan yang membuat CAD dapat lebih mudah untuk dikelola sampai akhir tahun. Perkembangan ini seharusnya membuka ruang bagi BI untuk memberi kelonggaran lebih lanjut pada kebijakan moneter. Kami melihat bahwa BI perlu melanjutkan stance pelonggaran dengan melakukan penurunan suku bunga kebijakan sebesar 25 bps bulan ini.

Download (PDF, 1.34MB)

Publikasi Terbaru

Indonesia Economic Outlook 2025: SERI ANALISIS MAKROEKONOMI

November 5, 2024

Potret Ketidaksesuaian Pendidikan dan Pekerjaan di Indonesia – Labor Market Brief Edisi Oktober 2024

Oktober 31, 2024

Indonesia: Women’s Political Engagement and Gender Norms

Oktober 23, 2024

Towards Inclusive Energy Transition in Indonesia

Oktober 18, 2024

Publikasi Terkait

kabinet gemuk

Indonesia Economic Outlook 2025: SERI ANALISIS MAKROEKONOMI

Ketidaksesuaian Pendidikan

Potret Ketidaksesuaian Pendidikan dan Pekerjaan di Indonesia – Labor Market Brief Edisi Oktober 2024

Indonesia: Women’s Political Engagement and Gender Norms