Institute for Economic and Social Research – Faculty of Economics and Business – Universitas Indonesia

Search
Close this search box.

Toward Inclusive Labor Market for Disability Group in Indonesia

Wednesday December 21st, 2016

(This opinion is available only in Bahasa Indonesia.)

Bekerja sama dengan ILO (International Labour Organization), LPEM FEB UI melakukan studi mengenai penyandang disabilitas di pasar kerja Indonesia. Studi ini dilatarbelakangi oleh dipublikasikannya SAKERNAS (Statistik Ketenagakerjaan Nasional) 2016 yang pertama kalinya mengakomodir pertanyaan tentang disabilitas. Walaupun hanya satu pertanyaan yang dimasukkan dalam kuesioner terbaru SAKERNAS, tetapi memungkinkan Tim Riset untuk melakukan studi yang cukup komprehensif tentang prevalensi disabilitas, distribusi per wilayah, karakteristik penyandang disabilitas serta yang paling penting kondisi penyandang disabilitas di pasar kerja Indonesia. Ringkasan dari hasil studi dapat dilihat pada lembar fakta. (Download di sini)

Studi ini sangat relevan untuk dilakukan mengingat dikeluarkannya Undang-Undang terbaru tentang Penyandang Disabilitas pada tahun 2016. Di dalam UU tersebut, perusahaan swasta mendapat kewajiban untuk mengakomodir penyandang disabilitas sebanyak 1% dari total pekerjanya, dan kewajiban sebesar 2% untuk sektor pemerintah dan BUMN/BUMD.

Pada tanggal 16 Desember 2016, ILO bersama dengan beberapa perusahaan meluncurkan Jejaring Bisnis dan Disabilitas Indonesia. Saat ini terdapat beberapa perusahaan yang aktif dan menjadi pionir untuk mempekerjakan penyandang disabilitas. Di forum tersebut setiap perusahaan saling berbagi bagaimana proses mereka merekrut, menyediakan fasilitas, menyelenggarakan training, sampai dengan membuat situasi kerja yang kondusif bagi penyandang disabilitas.

Bagi LPEM FEB UI, ini merupakan riset ketiga terkait penyandang disabilitas. Ke depannya, riset terkait penyandang disabilitas terutama bagaimana mereka bisa optimal berpartisipasi dalam kegiatan ekonomi di Indonesia mudah-mudahan akan lebih banyak lagi.

Presentasi tim LPEM FEB UI di Forum Jejaring Bisnis dan Disabilitas Indonesia, 16 Desember 2016

Hasil studi menunjukkan bahwa partisipasi angkatan kerja dari kelompok penyandang disabilitas di Indonesia lebih kecil dari bukan penyandang disabilitas, dan jauh lebih kecil lagi untuk penyandang disabilitas kategori berat. Rendahnya tingkat partisipasi tenaga kerja penyandang disabilitas dibarengi oleh tingginya tingkat inactivity penyandang disabilitas. Banyak di antara penyandang disabilitas yang tidak bekerja, tidak mencari pekerjaan, dan juga tidak melakukan hal lainnya seperti sekolah atau menjadi ibu rumah tangga. Tingginya tingkat inactivity diduga karena penyandang disabilitas tidak cukup mempunyai keberanian untuk masuk menjadi angkatan kerja (discouraged workers).

Informasi lebih lanjut mengenai penyandang disabilitas di pasar kerja dapat dilihat pada tautan berikut:

http://ilo.org/global/topics/disability-and-work/lang–en/index.htm.

 

Recent Post

Special Report: Depresiasi Rupiah, Perlukah Panik?

Thursday April 25th, 2024

Macroeconomic Analysis Series: BI Board of Governor Meeting, April 2024

Wednesday April 24th, 2024

Macroeconomic Analysis Series: Monthly Inflation, April 2024

Thursday April 4th, 2024

Kebutuhan Pelatihan Pekerja Migran Indonesia (Labour Market Brief, March 2024)

Friday March 29th, 2024

Related Post

Thursday December 22nd, 2016

Environmental Analyst Training on Clean Energy of Banking Industry to Promote Financial Enviromental Sustainability Implementation in Indonesia

Wednesday July 13th, 2016

Brexit Phenomena and Lesson for Regional Cooperation

Friday April 1st, 2016

Why has Indonesia decided to join an economic cooperation?

Translate ยป