Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat – Fakultas Ekonomi dan Bisnis – Universitas Indonesia

Peran Pasar Tenaga Kerja Yang Fleksibel Dalam Mengatasi Pengangguran

September 9, 2013

KATA PENGANTAR

Meskipun secara perlahan, namun pertumbuhan ekonomi Indonesia terus mengalami kenaikan. Tahun 2004 pertumbuhan ekonomi mencapai 5% lebih tinggi dibandingkan perkiraan semula sekitar 4%, sehingga tingkat kemiskinan mengalami penurunan.  Walaupun begitu tingkat pengangguran terbuka cenderung meningkat dari keadaan sebelum krisis.


Ada beberapa penjelasan mengapa laju pertumbuhan ekonomi (khususnya non migas) membaik tetapi tidak terlihat dalam peningkatan kesempatan kerja yang memadai.  Tulisan ini menguraikan adanya faktor dan set kebijakan yang akhirnya menentukan alokasi sumber daya yang turut membentuk pasar tenaga kerja di Indonesia.


Untuk menghasilkan penciptaan lapangan kerja yang baik diperlukan upaya pengembalian fleksibilitas pasar tenaga kerja, antara lain adalah dengan penciptaan lapangan pekerjaan yang non temporer atau upah rencah, tetapi mengarah pada penciptaan lapangan kerja formal.  Oleh karena itu iklim usaha sebaiknya menjadi fokus dari kebijakan penanggulangan pengangguran agar target menjadi tepat sasaran.

 

Jakarta, Agustus 2005


Mohamad Ikhsan

Download Document

Publikasi Terbaru

Rapat Dewan Gubernur BI, Juni 2025 – Seri Analisis Makroekonomi

Juni 20, 2025

Bantuan Subsidi Upah (BSU) Setelah Lima Tahun: Masihkah Relevan? Bagaimana Seharusnya Ke Depan? – Labor Market Brief, Juni 2025

Juni 12, 2025

Balancing Act: Complementary Strategies for Indonesia’s Sustainable Nickel Downstream Industry

Juni 5, 2025

Inflasi Bulanan, Juni 2025 – Seri Analisis Makroekonomi

Juni 4, 2025

Publikasi Terkait

suku bunga acuan

Rapat Dewan Gubernur BI, Juni 2025 – Seri Analisis Makroekonomi

bantuan subsidi upah

Bantuan Subsidi Upah (BSU) Setelah Lima Tahun: Masihkah Relevan? Bagaimana Seharusnya Ke Depan? – Labor Market Brief, Juni 2025

nikel indonesia

Balancing Act: Complementary Strategies for Indonesia’s Sustainable Nickel Downstream Industry

Positive SSL Wildcard