Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat – Fakultas Ekonomi dan Bisnis – Universitas Indonesia

Inflasi Bulanan, Agustus 2024 – Seri Analisis Makroekonomi

Agustus 5, 2024

inflasi agustus

Inflasi tahun ke tahun (YoY) pada Juli 2024 dilaporkan sebesar 2,13% atau lebih rendah dibandingkan dengan inflasi tahunan di Juli 2023 yang mencapai 3,08%. Lebih lanjut, nilai inflasi bulan ini juga lebih rendah dibanding bulan sebelumnya, Juni 2024 yang sebesar 2,51%.

Penurunan inflasi YoY pada bulan Juli 2024 dibandingkan Juni 2024 didorong karena adanya penurunan pada beberapa sektor, yaitu sektor bahan makanan; sektor makanan minuman, dan tembakau; sektor penyediaan makanan dan minuman restoran, sektor transportasi. Sektor bahan makanan dan sektor makanan, minuman, dan tembakau walaupun mengalami penurunan inflasi YoY tertinggi pada bulan ini—sebesar -1,86 persen poin dan -1,28 persen poin—namun keduanya masih menjadi sektor dengan nilai inflasi YoY tertinggi sebesar 3,25% dan 3,66%. Nilai ini lebih rendah dari bulan Juni 2024 sebesar 5,11% untuk bahan makanan dan 4,85% untuk makanan, minuman, dan tembakau. Sebagai tambahan, Sektor informasi, komunikasi, dan jasa keuangan masih menjadi sektor yang mengalami deflasi sejak awal tahun 2024, dan bulan ini berada pada
angka sebesar -0,16%.

Baca selengkapnya di sini: 

Download (PDF, 558KB)

Publikasi Terbaru

Rapat Dewan Gubernur BI, Februari 2025 – Seri Analisis Makroekonomi

Februari 19, 2025

Indonesia Economic Outlook Q1 2025 – Mengejar 8, Kesulitan di 5

Februari 5, 2025

Inflasi Bulanan, Februari 2025 : Seri Analisis Makroekonomi

Februari 5, 2025

Mengurangi Kemiskinan, Mengatasi Ketimpangan – Labor Market Brief Januari 2025

Januari 30, 2025

Publikasi Terkait

Suku Bunga Februari

Rapat Dewan Gubernur BI, Februari 2025 – Seri Analisis Makroekonomi

economic outlook q1

Indonesia Economic Outlook Q1 2025 – Mengejar 8, Kesulitan di 5

inflasi februari

Inflasi Bulanan, Februari 2025 : Seri Analisis Makroekonomi