Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat – Fakultas Ekonomi dan Bisnis – Universitas Indonesia

Skenario Pertumbuhan Ekonomi Jangka Menengah 2005-2009

September 9, 2013

KATA PENGANTAR

Meskipun tingkat kemiskinan mengalami penurunan dari 33% pada akhir 1998 menjadi sekitar 16% pada tahun 2004, namun tingkat pengangguran terbuka cenderung meningkat dari keadaan sebelum krisis.  Ada beberapa penjelasan mengapa meskipun laju pertumbuhan ekonomi membaik tetapi tidak terjadi dalam peningkatan kesempatan kerja yang memadai, antara lain karena sumber perbaikian pertumbuhan ekonomi yang umumnya berasal dari konsumsi masyarakat bukan berasal dari peningkatan kapasitas perekonomian.  Akibatnya penciptaan lapangan kerja baru cenderung hanya mempertahankan lapangan kerja yang ada.

Tulisan ini juga memaparkan dua pendekatan untuk melihat penyebab melambatnya pertumbuhan ekonomi selama pasca krisis sekaligus penjelasan penggunaan persamaan akuntansi pertumbuhan sederhana guna memperkirakan perekonomian Indonesia dalam jangka menengah (2005-2009).

Tantangan untuk mengembalikan laju pertumbuhan ekonomi seperti yang terjadi dalam era 80-an memang tidak mudah, karena terdapat beberapa kendala yang menyurutkan jalan ke arah perkembangan yang diinginkan.  Untuk memperjelas arah pertumbuhan yang diinginkan tersebut, penulis mengemukakan beberapa agenda reformasi mikroekonomi dengan tujuan mengembalikan pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Jakarta, 11 April 2005

Mohamad Ikhsan

Download Document

Publikasi Terbaru

Seri Analisis Makroekonomi: Rapat Dewan Gubernur BI, Desember 2024

Desember 20, 2024

Studi Kualitatif Survei Pengalaman Hidup Perempuan Nasional (SPHPN) 2024

Desember 19, 2024

Obituari untuk Faisal Basri

Desember 13, 2024

Inflasi Bulanan, Desember 2024 : Seri Analisis Makroekonomi

Desember 3, 2024

Publikasi Terkait

Seri Analisis Makroekonomi: Rapat Dewan Gubernur BI, Desember 2024

Studi Kualitatif Survei Pengalaman Hidup Perempuan Nasional (SPHPN) 2024

Obituari Faisal Basri

Obituari untuk Faisal Basri