Neraca perdagangan Indonesia pada Januari 2019 mencatat defisit USD 1,16 miliar, yang sebagian besarnya dipicu oleh defisit neraca non-migas. Secara kumulatif, sepanjang Januari-Desember 2018 lalu neraca perdagangan non-migas sebenarnya masih mencatat surplus USD 11,17 miliar tetapi belum mampu menutupi defisit neraca migas sebesar USD 11,59 miliar pada periode yang sama sehingga neraca perdagangan barang pada 2018 secara total mencatat defisit USD 0,42 miliar. Meskipun demikian, jika dilihat dalam konteks neraca transaksi berjalan, sepanjang 2018 defisit neraca perdagangan barang relatif kecil dibandingkan dengan defisit neraca perdagangan jasa dan neraca pendapatan primer (pembayaran bunga dan dividen).