Inflasi umum tercatat 1,95% (y.o.y.) di bulan April 2025, kembali ke kisaran target Bank Indonesia sebesar 1,5-3,5%, naik dari 1,03% di bulan Maret. Kenaikan ini terjadi setelah berakhirnya diskon tarif listrik sebesar 50% untuk rumah tangga dengan daya listrik di bawah 2.200 VA. Inflasi inti juga meningkat didorong oleh kenaikan harga emas dan mobil. Meskipun...Read More
Author: Muhammad Jamie Rofie Q Executive Summary Development studies start to pay more attention to marginalized society along with the enforcement of UN SDGs, including PWDs and the affected households. Using the basis of capability approach, this study seeks to identify how disability affect households’ multidimensional poverty status and deprivation intensity in Susenas 2022. Additionally,...Read More
Inflasi year-on-year (YoY) pada April 2025 dilaporkan sebesar 1,95% atau lebih rendah dibandingkan dengan inflasi tahunan di April 2024 yang mencapai 3,00%. Lebih lanjut, nilai inflasi bulan ini juga lebih tinggi dibanding bulan sebelumnya, Maret 2025 yaitu sebesar 1,03%. Beberapa sektor tercatat menyebabkan peningkatan inflasi YoY pada bulan ini , yaitu sektor perawatan pribadi dan...Read More
Ringkasan • PDB diperkirakan tumbuh 4,94% (rentang estimasi 4,93%-4,95%) pada Triwulan-I 2025 dan 4,95% (rentang estimasi 4,9%-5,0%) pada tahun 2025. • PDB Indonesia mencatatkan kenaikan pertumbuhan dari 4,95% (y.o.y) pada Triwulan-III 2024 menjadi 5,02% (y.o.y) pada Triwulan-IV 2024, didorong oleh aktivitas musiman di akhir tahun. • Sektor manufaktur Indonesia tumbuh sebesar 4,89% (y.o.y) pada Triwulan-IV...Read More
Inflasi year-on-year (YoY) pada Maret 2025 dilaporkan sebesar 1,03% atau lebih rendah dibandingkan dengan inflasi tahunan di Maret 2024 yang mencapai 3,05%. Lebih lanjut, nilai inflasi bulan ini juga lebih tinggi dibanding bulan sebelumnya, Februari 2025 yang mencapai -0,09%. Penurunan inflasi YoY pada bulan Maret 2025 dibandingkan Februari 2025 didorong karena adanya penurunan harga pada...Read More
Kebijakan reciprocal tariff yang diberlakukan Amerika Serikat menimbulkan risiko nyata terhadap ketenagakerjaan di Indonesia, khususnya di sektor padat karya berorientasi ekspor seperti tekstil dan alas kaki. Kedua sektor ini tidak hanya menyumbang porsi penting dalam ekspor manufaktur, tetapi juga menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar, terutama pekerja muda, berpendidikan rendah, dan tidak tetap, yang secara...Read More
Presiden Donald Trump mengumumkan tarif resiprokal Amerika Serikat (AS) ke 180 negara dan teritori di dunia, Indonesia tidak terkecuali. Bagaimana gambaran dampaknya terhadap ekonomi dunia pasca penetapan perang tarif jilid 2 ini? Apa peluang dan opsi kebijakan yang masih tersedia bagi Indonesia? Trade and Industry Brief Vol VIII No 1 April 2025 membahas hal ini....Read More